Awal kenal sama Linux tuh pas awal-awal SMA. Ceritanya aku lagi daftar di sebuah extrakulikuler yang bertemakan IT, pas daftar ternyata ada interview nya, jadi bingung deh mau jawab apaan. Pas ditanya”Pernah pakai Sistem operasi apa aja ?”, akupun menjawab dengan singkat “windows pak” (kelihatan banget newbie 😀 ).
Setelah itu aku dikasi tau klo ada beberapa sistem operasi lain dan saat itu pula pembina tersebut mengajakku untuk melihat komputer yang berada paling pojok depan, ada lemarinya sendiri dan banyak kebel-kabel yang aku lihat menyelimuti tempat tersebut. “Coba pakai ini ” pembina itupun memberikan mouse dan keyboard, akupun mencobanya dan hal pertama yang aku lakukan adalah “Klik kanan di desktop” terus mencari tulisan “refresh”. Wattt tulisan refreshnya gak ada T_T , trus mau buka “MyComputer (yang gambar monitor+cpu duduk)” kok tampilannya aneh, dan aku mencari “RecyleBin” malah gak ada, tapi adanya “Trash”, tombol “start” juga gak ada dan parahnya lagi “Taskbar” nya kok diatas, jadi bingung banget nih. Ternyata, setelah dijelasin, komputer tersebut menggunakan “Mandriva”. Tambah bingung, mandriva itu apaan lagi, jadinya dijelasin lagi deh, mandriva itu katanya sebuah sistem operasi turunan dari linux (Klo linux sih pernah denger dan baca di LKS jadi agak ngerti ), “ohhh gituu” hanya suara itu yang keluar dengan tambahan anggukan kepala yang mencoba untuk mencerna penjelasan pembina tersebut.
Ceritanya di Skip aja ya 😀 , ceritanya sampai dirumah langsung buka laptop, colokin modem, buka firefox (internetnya nyambung sendiri jadi gak usah dikonekin pula :p ), cari di google dengan keyword “linux adalah”, tralalalaaa~ muncul hasilnya dan aku buka web yang paling atas yaitu wikipedia. Setelah aku baca juga gak paham-paham juga sih, mungkin karena bahasa di wiki terlalu tinggi kali ya, sehingga kurang dapat mencerna xD. selanjutnya aku lihat ke bawah, terdapat beberapa distribusi linux yang aku lihat, nah disitu aku lihat tulisan “Mandriva” , jadi aku mulai bisa mencerna apa yang aku lakukan ini xD .
Skip lagi ya 😀 , aku tanya tentang linux ke kakak sepupu ku, dan dia memberikan CD linux Slax, nah karena udah baca wikipedia sebelumnya, sekarang jadi gak terlalu bingung jadi dan aku berpikir kalau Slax ini adalah turunan dari linux seperti Mandriva. bergegas aku coba di laptop, katanya tinggal masukin CDnya aja, nah muncul Desktop dengan wallpaper Sepatu warna biru putih.
(Gambar ini diambil dari penelusuran google)
pertama makek sih rada aneh-aneh gitu tapi keren juga, apalagi dipakai di kelas, kan jadi bisa pamer gitu, banyak yang liat-liat gitu :v
Setelah beberapa lama melihat Slax, mulai rasa bosan itu melanda, terus aku tanya pembinanya terntang linux lagi, ehh malah dikasi CD EasyPeasy, ya aku masukin lagi Cdnya 😀 , dan ternyata yang keluar adalah jreeng jreeng jrengg… sebuah desktop yang wallpapernya berwarna hijau dan ada logo jeruk warna kuning di pojok atasnya, dengan terdapat pilihan-pilihan aplikasi yang ada.
Nah,, mulai tertariknya sama ini nih :D, jujur pertama kali yang aku lihat adalah tampilannya (GUI). Entah kenapa aku jadi deg-degan gitu ngelihatnya :3 . Setelah itu mulailah perburuan linux dengan mencari tampilan-tampilan yang bagus xD (main linux cuma buat lihat tampilannya aja). Pertama aku mencari nama-nama distribusi linux, kemudian aku menggunakan penelusuran gambar utuk melihat tampilan dari linux tersebut. Ketika aku mengetikan Kubuntu, aku melihat seberkas cahaya menyilaukan seperti melihat sebuah permata yang menyilaukan. Setelah aku mencari artikel mengenai Kubuntu, ternyata Kubuntu adalah Ubuntu yang memakai tampilan KDE, dan aku baru mengetahui kalau ada banyak jenis tampilan yang digunakan dalam Linux. Kecantikan Kubuntu membuat ingin memilikinya xD , kemudian aku download iso Kubuntu dan aku burn di dalam sebuah CD. Selanjutnya aku masukan CDnya dan wuusss terlihat sebuah pemandangan yang indah
bersambung 😀