TeaLinux OS dari DOSCOM

Mendengar kata tea mungkin sebagian orang membayangkan minuman yang bisa dinikmati oleh banyak kalangan, tua muda, laki-laki perempuan, orang kaya maupun yang biasa-biasa saja.
Nah ada temen-temen kita dari doscom (dinus open source community) dari udinus yang meracik Operating System berbasis linux yang mereka berinama TeaLinux OS , denger-denger dari meraka kalau OS ini lebih ditujukan untuk programming, eits tapi bukan berarti orang-orang yang bukan programmer gak bisa menggunakan, nah justru disinilah filosofi teh digunakan, teh yang bisa dinikmati untuk semua kalangan, jadi OS ini tetep bisa digunain buat agans dan sistas yang bukan programmer.
TeaLinux OS sudah beberapa kali melakukan Release dengan codename yang berbeda-beda

  • TeaLinuxOS ver 1.0 Code Name : Green Tea, based on Ubuntu 8.04
  • TeaLinuxOS ver 2.0 Code Name : Black Tea, based on Ubuntu 9.10
  • TeaLinuxOS ver 3.0 Code Name : White Tea, based on Ubuntu 10.10
  • TeaLinuxOS ver 4.0 Code Name : Oolong Tea, based on Lubuntu 11.10
  • TeaLinuxOS ver 5.0 Code Name : Kukicha Tea, based on Lubuntu 12.10
  • TeaLinuxOS ver 6.0 Code Name : Jasmine Tea, based on Lubuntu 13.10
  • TeaLinuxOS ver 7.0 Code Name : Rosella Tea, based on xubuntu 14.04

info selengkapnya kunjungi TeaLinux OS website
amm kalo dilihat code name mereka menggunakan nama-nama teh, oiya TeaLinux OS menjadi salah satu distro linux lokal yang sudah diakui, begini postingannya yang dikutip dari codepolitan.com
TeaLINUX OS adalah distro racikan dalam negeri yang di kembangkan oleh DOSCOM (Dinus Open Source Comunnity) yang berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah. TeaLINUXOS adalah distro turunan Xubuntu, distro yang sekarang sudah mencapai catatan rilis 7.0 dengan nama kode “7.0 Rossela Tea” ini cenderung berorientasi ke pemerograman yang di khususkan untuk dunia Pendidikan, distro yang di kembangkan oleh komunitas di kampus Universitas Dian Nuswantoro ini biasa update dalam rentan waktu 1 tahun, distro yang memiliki aplikasi TeaLinuxOS IDE Installer (Aplikasi untuk menginstal tools pemerograman) ini sangat mempermudah para pengguna untuk menginstal tools yang diinginkan, keunggulan lainya yang dimiliki distro karya anak bangsa yang satu ini adalah memiliki single offline installer yang memiliki ekstensi sendiri, layaknya Windows yang identik dengan “.exe” untuk paket installernya, OSX dengan “.dmg”, Debian dan turunanya dengan “.deb” maka distro yang satu ini memiliki “.tea” yang dapat di install melalui Tea Package Manager. Tea Package Manager terbagi menjadi 2 aplikasi. Satu Tea Package maker, dan satu Tea Package installer, Tea Package maker ditujukan untuk memaketkan aplikasi agar mudah didistribusikan atau backup, Tea Package installer ditujukan untuk menginstall paket aplikasi “.tea” yang telah dibuat.
info selengkapnya klik kesini
TeaLinux OS sekarang sudah mencapai rilis yang ke-7, dan tahun ini akan merilis TeaLinux OS ke-8, dan doscom sudah memasang posternya dimana-mana , dan sudah ada website pendaftaran pesertanya klik http://tealinuxos.org/release/ .
Info buat temen-temen pembaca tentang doscom dan tealinux os
doscom
twitter, fb, instagram : doscomedia
telegram : telegram.me/doscom
website : http://doscom.org/
tealinux os
FB kesini
twitter kesini
website : http://tealinuxos.org/
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *